Pertumbuhan Tinggi Penduduk Dan Cara Mengatasinya



      Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.Ketika pertumbuhan penduduk dapat melewati kapasitas muat suatu wilayah atau lingkungan hasilnya berakhir dengan kelebihan penduduk. Gangguan dalam populasi manusia dapat menyebabkan masalah seperti polusi dan kemacetan lalu lintas, meskipun dapat ditutupi perubahan teknologi dan ekonomi. Wilayah tersebut dapat dianggap "kurang penduduk" bila populasi tidak cukup besar untuk mengelola sebuah sistem ekonomi.

- faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk :

1.Kelahiran (fertilitas).
 Faktor kelahiran (fertilitas) merupakan tingkat pertambahan penduduk melalui kelahiran bayi disuatu              wilayah pada suatu priode tertentu.
2.Kematian (mortalitas).
Faktor Kematian (mortalitas) merupakan pengurangan penduduk melalui kematian disuatu wilayah pada        suatu priode tertentu.
3.Perpindahan penduduk (migrasi).
Perpindahan penduduk (migrasi) adalah pindahnya penduduk dari satu tempat ketempat lain dan tidak terpengaruh oleh wilayah.
Hasil proyeksi menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia selama dua puluh lima tahun mendatang terus meningkat yaitu dari 205,1  juta pada tahun 2000 menjadi 273,2 juta pada tahun 2025 . Walaupun demikian, pertumbuhan rata-rata per tahun penduduk Indonesia selama periode 2000-2025 menunjukkan kecenderungan terus menurun. Dalam dekade 1990-2000, penduduk Indonesia bertambah dengan kecepatan 1,49 persen per tahun, kemudian antara periode 2000-2005 dan 2020-2025 turun menjadi 1,34 persen dan  0,92 persen per tahun. Turunnya laju pertumbuhan ini ditentukan oleh turunnya tingkat kelahiran dan kematian, namun penurunan karena kelahiran lebih cepat daripada penurunan karena kematian. Crude Birth Rate (CBR) turun dari sekitar 21 per 1000 penduduk pada awal proyeksi menjadi 15 per 1000 penduduk pada akhir periode proyeksi, sedangkan Crude Death Rate (CDR) tetap sebesar 7 per 1000 penduduk dalam kurun waktu yang sama. 
cara untuk mengatasi/cara memecahkan masalah pertumbuhan penduduk yang tinggi yaitu :

1. penambahan dan penciptaan lapangan kerja bagi para penduduk agar meningkatkan pola hidup masyarakat.

2. meningkatkan pendidikan dan kesadaran untuk para penduduk agar penduduk memiliki kecerdasan dan kesadaran agar mengikuti program keluarga berencana agar menanggulangi populasi penduduk.

3. mengurangi jumlah penduduk dengan melakukan transmigrasi menyebarkan penduduk ke daerah-daerah yang kepadatan penduduk rendah.

4. meningkatkan produksi dan sumber daya makanan agar mengimbangi dan menyesuaikan kepadatan agar tidak bergantung dengan daerah lain.

5. mengikuti program KB agar tidak membuat daerah yang sudah padat penduduk menjadi lebih padat lagi.

Comments

Popular Posts